Cermin: Sebuah Profesi untuk Setia pada Kenyataan

>> 01/04/14

Oky Primadeka


Aku adalah pengunjung cermin yang setia
Setiap hari aku berkaca walau aku tahu
wajah yang muncul itu-itu saja, wajahku
Tapi tak masalah, sebab aku semakin tahu aku

*

Aku lihat rapuh melekat di tubuhku
Aku kupas kulitnya walau tentu sakit
seperti kudis jijik yang setia pada kulit
Padahal ia terang mengingkarinya

*

Cermin adalah kejujuran yang terdalam
Pekerjaannya adalah setia pada kenyataan
tanpa ia minta gaji pada pemilik tuan
Cermin tetap menjadi cermin


Ciputat,
Minggu, 30 Maret 2014

0 komentar:

  © KOLIBÉT Komunitas Literasi Alfabét by Ourblogtemplates.com 2014

Log In