Mutiaramu

>> 03/06/15

Herry Oktav


Aku ingin mengucap salam
pembawa keberkahan dengan beratus kata, beribu asa,
berjuta harapan.

Aku tak ingin bergumam
Hingga kau mereka-reka
menerawang jauh,
"Itu hanya prasangkamu saja,"
gumammu seketika

Tidakkah kau ingin bertiarakan shiddiq, fathanah, barokah, amanah, dan
hikmah?
Sayang,
Raihlah mahkota itu
peganglah kata-kata mutiara itu hingga kau berkilau

Pun kita ingin tersemat mahabbah agar tak terasing dalam labirin yang
penuh dengki dan caci

Aku ingin membisikimu bismillah, hamdalah
dan mengakhirinya dengan lafadz amin.

Salam keakuanku ini untukmu, kasih!


Jatinegara,
Sabtu, 25 April 2015 

Read more...

  © KOLIBÉT Komunitas Literasi Alfabét by Ourblogtemplates.com 2014

Log In