Demi Waktu

>> 26/04/14

Yuni Budiawati


Demi waktu

Sesal seorang bocah yang bangun kesiangan saat hari Minggu
Hingga dia ketinggalan nonton kartun favoritnya
           Sesal seorang murid karena dia bermain game semalaman
           Dan esoknya sang guru memberikan ulangan dadakan
Sesal seorang gadis remaja yang kebablasan saat pacaran
Sekarang dia menanggung malu karena perutnya membuncit
           Sesal seorang pecandu yang tak bisa menahan nafsu
           Kini dia mengerang melawan kematian

Demi waktu

Sesal seorang ayah yang sibuk dengan pekerjaan
Saat istrinya selingkuh dan anaknya jadi preman
            Sesal seorang ibu yang berkata, “Ibu tak suka punya anak nakal!”
            Saat anaknya tidak nakal lagi karena sudah benar-benar pergi
Sesal seorang anak pada orang tuanya
Saat orang tuanya mulai renta dan meninggalkan dirinya

Demi waktu

Sesal seorang masinis mengapa dia tidak mengerem 10 menit yang lalu
Sebelum kecelakaan itu menghancurkan semuanya
            Sesal seorang pelari kenapa dia tak bisa lebih cepat
            Setelah dia tahu hanya berbeda selisih 4 detik dengan pesaingnya

Demi waktu

Mereka berteriak, “Tuhan putar kembali waktu! Aku berjanji akan lebih baik!”
Tapi sayang, waktu tak bisa bergerak mundur
Sudahlah... simpan saja sesalmu dan berubahlah
Semoga esok lebih baik


Ciputat,
Sabtu, 19 April 2014

0 komentar:

  © KOLIBÉT Komunitas Literasi Alfabét by Ourblogtemplates.com 2014

Log In