Kangkang Makelar Atas Pinus

>> 06/03/14

Herry Oktav
 

Polah-polah riang melahap sari bumi yang ditinggal gersang
Laut-laut dijarah
Hutan-hutan dijajah
Gunung-gunung dikoyak layak barang usang,
hanya untuk urusan selangkang

Tak lagi terlihat serabut akar
Kini terhampar pagar-pagar yang membentuk cakar
Tercium bau kelakar para makelar
yang biasa kangkangi kaum proletar

Ladang tempatnya membiak
Jadi tempat pembuangan cikal anak
Tersengat lendir-lendir arak
Dicampuri limbah yang berserak

Apa guna kritik, polah-polah tak terusik
Ke mana pendapat mendarat, kalau tak ditimbun pejabat

Pinus diberangus bak barang butut,
dijadikan sarang perkutut


Cibatok,
Sabtu, 15 Februari 2014

0 komentar:

  © KOLIBÉT Komunitas Literasi Alfabét by Ourblogtemplates.com 2014

Log In