Puisi Kopi

>> 31/01/14

Oky Primadeka


Kita sudah sepakat berdua
untuk menyeduh kopi pada gelas yang sama
gelas putih polos tak bermotif
yang kita pilih saat berbelanja di pasar sana

Penjualnya berkata, "Tuan, gelas ini bukan sembarang gelas.
Gelas ini dibuat dengan sejuta bara."
Kita berdua mengangguk tunduk
diam dalam keyakinan yang dalam, percaya

Lalu, setiap pagi kita seduh kopi yang berbeda
namun tetap pada gelas yang sama
menyeruputnya berdua bersama

menikmati harum aromanya
sambil menyanyikan lagu-lagu sunda
untuk dan hanya kita berdua


Ciputat,
Minggu, 26 Januari 2014

0 komentar:

  © KOLIBÉT Komunitas Literasi Alfabét by Ourblogtemplates.com 2014

Log In